Usai tersandung masalah airbag “maut” Takata yang dinilai cacat produksi, Honda kini mengembangkan teknologi airbag baru yang diklaim jauh lebih aman.
Airbag baru ini utamanya dirancang untuk melindungi penumpang dari benturan di bagian depan. Pun mengurangi kemungkinan cedera serius terutama di bagian kepala.
Hal tersebut sangat penting mengingat saat terjadi kecelakaan kepala penumpang bisa sampai ‘berputar’ atau keluar dari airbag karena faktor eksternal.
Baca juga
- SIM Baru Bakal Bisa Dipakai Buat Belanja
- 5 Bisnis yang Akan Terganggu Jika Kendaraan Listrik Masuk
- Ini Enaknya Punya Kendaraan Listrik di Jakarta
- Ojol Bakal Pakai motor Listrik
Gunakan AirBag Baru
Dikembangkan R&D Honda Amerika di Ohio bekerja sama dengan pemasok airbag Autoliv, inovasi ini rencananya bakal disematkankan ke mobil-mobil baru Honda untuk pasar AS mulai tahun depan.
“Teknologi airbag baru ini merupakan upaya berkelanjutan Honda untuk memajukan kinerja keselamatan dalam berbagai skenario kecelakaan yang lebih luas …guna mengurangi cedera lalu lintas dan kematian,” kata presiden Honda R&D Americas, Jim Keller dalam keterangan pers (24/8/19).
4 Komponen Utama
Berbeda dari desain airbag konvensional satu bagian, sistem baru ini dilengkapi empat komponen utama. Yakni tiga ruang yang permukaannya diperluas (satu ruang tengah dan dua di samping), serta komponen di bagian samping yang disebut panel layar.
Fungsi tiga komponen pertama untuk memperluas jangkauan airbag terhadap kepala penumpang.
Sementara untuk panel layar, berfungsi ‘menangkap’ dan ‘memperlambat’ pergerakan kepala penumpang. Analoginya mirip sarung tangan penangkap bisbol yang bakal mengembang di kedua sisi ketika terjadi benturan keras.
Singkatnya, airbag baru ini mampu meminimalkan kekuatan dan kecepatan rotasi kepala selama tabrakan sehingga memberi perlindungan lebih baik.
“Terobosan teknologi keselamatan ini akan memiliki dampak luas pada kehidupan masyarakat selama bertahun-tahun yang akan datang,” tandas Keller.