Gak cuma pencurian mobil, belakangan ini marak kriminalitas dengan modus pecah kaca.
Jumat (20/9/2019), kaca mobil presenter Rico Ceper dibobol maling saat diparkir di Bintaro, Tangerang Selatan.
Kerugian ditaksir mencapai Rp14 juta berikut dokumen penting. Sebelumnya, ada setidaknya 3 kasus serupa yang terekam media dengan nominal kerugian lebih besar.
Biar terhindar dan tetap aman dari modus pecah kaca, begini tips pencegahannya.
Baca juga
- Smart SIM Resmi Diluncurkan, Penerapannya Bertahap
- Menyoal Fitur Uang Elektronik Dalam Smart SIM
- Kenaikan Pajak Kendaraan DKI Paling Cepat Bulan Depan
Parkir di Tempat Aman
Kapolsek Pondok Aren Kompol Afroni Sugiarto, mengimbau untuk berhati-hati saat memarkir mobil. Cari tempat yang aman dan diawasi petugas parkir atau terpantau mata di tempat yang cukup ramai.
Saat malam hari, jangan memarkir di tempat gelap, melainkan yng tersorot cahaya.
Sembunyikan Barang Berharga
Lalu, jika membawa barang berharga sebaiknya jangan ditinggal dalam mobil. Bila terpaksa ditinggal, pastikan tidak terlihat dari luar.
Misalnya disimpan di bagasi mobil, laci dashboard, atau di kursi belakang. Bisa juga di kolong jok atau ditutupi benda gelap agar kelihatan samar dari luar.
Gunakan Proteksi Ganda
Untuk pencegahan tambahan, lanjut Jusri Pulubuhu, founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), alangkah bijak bila pemilik melakukan proteksi ganda pada mobil.
Misalnya memasang alarm ganda, kaca film gelap, kunci dan sensor-sensor tambahan, atau electrical cut terutama untuk mobil yang belum dibekali immobilizer guna mencegah mobil turut dibawa kabur.
“Meski itu tidak 100 persen jadi jaminan mobil aman dari kejahatan, setidaknya itu bisa membuat waktu kerja penjahat jadi bertambah dan mempersempit geraknya,”tutur Jusri.
Jaga Sirkulasi Udara Saat Siang
Menurut Kanit 3 Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kompol Agung Wibowo, maling bermodus pecah kaca kerap melakukan aksinya pada siang hari.
Mereka beraksi dengan memanfaatkan hawa panas di dalam mobil. Karena itu, sirkulasi udara dalam mobil mesti dijaga dengan membuka sedikit kaca mobil.
Agung menjelaskan, bila jendela mobil rapat pasti udaranya di dalamnya panas.
“Tekanan udara itu mendorong benturan sehingga mudah pecah,” jelas Agung.
Sebaliknya, sirkulasi yang baik bisa mengurangi tekanan udara sehingga kaca susah pecah saat dilempar pakai serpihan keramik busi motor—salah satu cara paling umum yang dilakukan pembobol kaca.
Baca juga
- Awas! Sembarang Modif Kelistrikan Rentan Kebakaran
- Kontroversi GBK Race, Apa Masalahnya?
- Kiat Merawat AKI Mobil Biar Tetap Awet
Untuk malam hari, sambung Agung, kaca gak perlu dibuka sedikit karena hawa dingin sudah mengurangi tekanan.
Biasanya pelaku mencongkel kunci untuk beraksi, atau sekalian pakai benda keras untuk memecah kaca. Jika demikian, tips pencegahan di awal bisa sangat membantu. (oya/man)